Menguatkan

Sumber foto : Google

Kita melangkah, menuju masa depan. Bukan mundur ke masa lalu.

Kita melihat ke depan. Bukan ke belakang.

Tapi, pernahkah kamu merasa takut?

Hingga rasanya ingin berada dititik sekarang kamu berdiri.

Masa depan adalah misteri. Masa lalu adalah memori.

Namun kita tak mungkin berada dititik sekarang ini terus.

Bagaimana caranya menguatkan? Bagaimana caranya tegar? Bagaimana rasanya menjadi yang kuat?

Seperti meja yang kehilangan satu kakinya, butuh penyangga agar dapat seimbang dan kuat. Seperti anak kucing yang tersesat, butuh induknya agar dapat selamat.

Lalu, bagaimana dengan aku?

Seperti meja yang semakin rapuh termakan rayap. Seperti anak kucing yang menangis dibawah langit malam.

Tapi kita harus selalu percaya, bahwa diatas sana ada yang selalu menjaga dan menjamin hidup kita. Saat kita jatuh, saat kita tersesat, yakinlah akan ada penunjuk yang membawa mu kembali menemukan jalan terbaik. Sang Maha Kuasa yang tak akan pernah meninggalkan. Yakinlah, dan selalu percaya .

Pikiranmu Adalah Lautan

Pernahkah kamu merasa lelah dengan pikiranmu sendiri?

Rasanya hanya berputar dikepalamu, tanpa henti, tanpa ada jalan untuk keluar.

Hingga penuh, namun bingung, ragu, untuk menyelesaikannya.

Aku memang penakut dan tidak percaya diri. Mungkin selama ini aku hanya terbawa arus hingga dapat dititik ini.

Dan saat aku bermuara, aku tak tahu harus berbuat apa. Sedangkan arus mulai kencang, namun seperti terhenti.

Tolong…

Adakah yang mendengar? Sepertinya disini ramai, namun entah mengapa rasanya tak ada yang mendengar.

Apa mungkin aku sudah tenggalam?

Rasanya sesak sekali…

Thinking Out Loud (Ed Sheeran)

couple-dancing-photography-romantic-Favim.com-322359

When your legs don’t work like they used to before
And I can’t sweep you off of your feet
Will your mouth still remember the taste of my love
Will your eyes still smile from your cheeks

And darling I will be loving you ’til we’re 70
And baby my heart could still fall as hard at 23
And I’m thinking ’bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe just the touch of a hand
Oh me I fall in love with you every single day
And I just wanna tell you I am

So honey now
Take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Place your head on my beating heart
I’m thinking out loud
Maybe we found love right where we are

When my hair’s all but gone and my memory fades
And the crowds don’t remember my name
When my hands don’t play the strings the same way, mm
I know you will still love me the same

‘Cause honey your soul can never grow old, it’s evergreen
Baby your smile’s forever in my mind and memory

I’m thinking ’bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe it’s all part of a plan
I’ll just keep on making the same mistakes
Hoping that you’ll understand

But baby now
Take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Place your head on my beating heart
I’m thinking out loud
That maybe we found love right where we are, oh

(Ah la la, la la la, la la la, la la la la)

So baby now
Take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Oh darling, place your head on my beating heart
I’m thinking out loud
That maybe we found love right where we are

Oh maybe we found love right where we are
And we found love right where we are

Untitled

images (3)
Sedang apa disana? Sedang melihat kami kah? Sedang mendengarkan kami kah?
Mengapa tidak disini saja? Dirumah yang kau bangun dengan penuh cinta dan kasih sayang. Berkumpul bersama, tanpa merasa kekurangan apapun.
Kabar kami tak terlalu baik. Aku takut jika mendengar hal itu. Cerita yang tak pernah seindah ketika kau ceritakan padaku sebelum aku tidur pada masa kecil itu. Mengapa hanya hal indah yang kau ceritakan padaku dulu? Sedangkan kini hari-hari yang aku jalani penuh dengan cerita yang berliku. Mengapa hanya hal-hal yang indah yang kau berikan padaku dulu? Entah apakah aku akan sekuat yang kau pikirkan pada saat itu. Kau tak pernah memberiku beban selama hidupmu. Sekarang, aku mulai takut membayangkan apa yang akan terjadi esok hari. Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan. Beri tahu aku bagaimana cara untuk menghadapi rintangan, mengalahkan ketakutan, dan bertahan untuk masa depan. Aku tahu kau yang paling serba bisa dalam segala hal.
Jika seandainya kau masih disini dalam rangkulan kami, mungkin pelukanmu akan menghangatkan kami. Perkataanmu akan meneduhkan pemikiran kami. Dan senyumanmu akan menenangkan keadaan kami.
Tapi waktu telah merebutmu dari kami. Lalu pergi ke pelukan yang lebih abadi. Semoga kau disana pun berbisik kepada Tuhan, untuk senantiasa melindungi kami.

Kemungkinan Yang Menunggu Diyakinkan

timthumb

Memendam itu melelahkan. Menunggu itu menjenuhkan. Jika aku dapat membuatnya lebih mudah, mungkin kita tak akan terjebak dalam gelap dan keresahan. Tapi aku terlalu takut. Aku takut teramat takut. Hingga akhirnya membiarkan semua berlalu dalam keadaan yang tak menentu. Aku terpuruk dalam segala kemungkinan yang aku buat. Dan entah apa yang kudapatkan sekarang. Tak ada beda sejak pertemuan pertama itu.

Mungkin kecewa telah kamu rasakan sejak lama. Mungkin pedih telah kamu pendam sejak lama. Mungkin tak banyak yang aku tahu tentang kesedihanmu. Tapi kita sama-sama tau rasa perih itu tak pernah menyenangkan. Dan aku tak mencoba bertindak tegas. Mungkin selama ini kamu telah berusaha memahami, belajar merasakan, dan mencoba mengalah.

Memang salah jika aku terlalu percaya pada diriku sendiri. Sedangkan ada banyak hal yang aku tak ketahui. Tapi kamu pun tak mencoba meyakinkan. Hingga yakin itu dapat berubah menjadi percaya yang selalu terjaga. Aku pikir kamu akan bertahan, namun tak dalam diammu. Aku dan kamu sama-sama bersalah. Mungkin kita terlalu terburu. Walaupun sepertinya waktu selalu memberikan kesempatan. Mungkin ego yang menahan, sehingga pernyataan tak dapat terucap sampai tiba masanya. Dan pada akhirnya terlambat. Entah apakah dapat berubah. Entah apakah dapat terulang. Apa yang kamu harapkan sekarang? Disini hanya tertinggal sisa-sisa kemungkinanku yang tak beralasan.